Menyederhanakan Pemahaman Statistika
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai Statistika yang pernah saya pelajari selama perkuliahan.
Apa itu Statistika ?
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai cara pengumpulan data, menganalisis data, dan melakukan interpretasi terhadap hasil analisis yang dilakukan. Secara sederhana, statistika adalah ilmu yang mampu menggambarkan pola terhadap data, membuat data lebih mudah dipahami, dan menyederhanakan data dalam bentuk tabel maupun grafik. Statistika bisa diterapkan dalam berbagai bidang ilmu yang membutuhkan analisis statitika, termasuk melakukan analisis dalam berbagai jenis penelitian. Hasil analisis statistika dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan oleh seseorang maupun pemerintah. Statistika sangat erat kaitannya dengan sampel. Peneliti tidak mungkin melakukan penelitian pada semua unit percobaan yang mungkin (populasi) sehingga membutuhkan statistika untuk menentukan besarnya ukuran sampel yang digunakan. Sampel yang digunakan dengan teknik penarikan sampel secara statistika diharapkan mampu mewakili populasi dengan tingkat kesalahan yang ditentukan.
Populasi
Populasi merupakan seluruh individu yang mungkin digunakan dalam suatu penelitian. Misalkan, penelitian mengenai pengaruh jenis kelamin terhadap indeks prestasi mahasiswa Universitas Brawijaya. Berarti populasinya adalah seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya.
Sampel
Sampel merupakan sebagian dari seluruh individu yang digunakan yang mampu mewakili seluruh informasi dari populasi. Pengambilan sampel dapat dilakukan dalam berbagai cara yang disesuaikan dengan kondisi populasi dan tujuan penelitian dengan tingkat kesalahan tertentu. Misalkan dari contoh populasi sebelumnya berarti sampelnya adalah sebagian mahasiswa Universitas Brawijaya, misalnya diambil dari masing-masing fakultas, bahkan dari masing-masing jurusan. Ukuran sampel tergantung jenis teknik pengambilan sampel. Yang harus diingat, pengambilan sampel harus dilakukan secara acak (random), tidak boleh berdasarkan subyektivitas peneliti. Pengambilan sampel yang tepat akan mengurangi tingkat kesalahan penelitian. Secara umum, sampel yang baik adalah 10-15 % dari populasi.
Data
Data merupakan kumpulan dari hasil pengamatan (observasi), penelitian, maupun survei. Data dapat dibedakan dalam beberapa jenis skala, namun akan saya bahas post yang tersendiri.
Tingkat Kesalahan (alfa)
Tingkat kesalahan adalah persentase kesalahan dari suatu penelitian. Biasanya tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5% untuk penelitian ekstrak, 1% untuk penelitian kesehatan, dan 10% untuk penelitian sosial. Maksud dari tingkat kesalahan 5% adalah jika suatu penelitian yang serupa dilakukan 100 kali penelitian maka hanya sebanyak 5 penelitian yang memperoleh hasil yang berbeda atau kurang tepat.
Jenis-Jenis Penelitian yang Menggunakan Statistika
Jika disederhanakan penelitian yang menggunakan metode analisis statistika dibagi kedalam 5 jenis penelitian.
1. Penelitian yang bersifat Eksplanatif
Penelitian eksplanatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan sebuah masalah atau populasi. Penelitian ini lebih dikenal dengan penelitian deskriptif. Data yang digunakan berupa hasil wawancara atau kuisioner dan metode analisis statistika yang digunakan adalah tabel maupun diagram.
2. Penelitian yang bersifat Komparatif
Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan dua atau lebih faktor atau perlakuan. Penelitian komparatif sering digunakan dalam rancangan percobaan seperti rancangan acak lengkap (RAL) dan rancangan acak kelompok (RAK). Metode statistika yang digunakan adalah uji t dan uji F untuk data parametrik sedangkan data non-parametrik menggunakan uji wilcoxon, man whitney, kruskall wallis, maupun friedman.
3. Penelitian yang bersifat Asosiatif
Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menentukan pengaruh antara satu peubah (variabel) dengan peubah yang lainnya. Penelitian asosiatif banyak jenisnya, beberapa metode statistika yang digunakan adalah korelasi, regresi linear, regresi logistik, analisis jalur, PLS, dan SEM.
4. Penelitian yang bersifat Eksploratif
Penelitian eksploratif adalah penelitian yang digunakan untuk mengesplorasi atau mengakaji suatu peubah sehingga dapat ditentukan sifatnya atau klasifikasinya. Penelitian eksploratif tidak mengenal istilah peubah dependen maupun independen. Metode analisis statistika yang digunakan adalah analisis komponen utama, analisis faktor, MDS, maupun analisis cluster.
5. Penelitian yang bersifat Prediksi
Penelitian prediksi adalah penelitian yang digunakan untuk meramalkan atau memprediksi kan masa depan berdasarkan informasi yang di peroleh dari masa lalu. Metode analisis statistika yang digunakan adalah ARIMA, seasonal ARIMA, Ekspontial smooting, VAR, ECM, VECM, ARCH, GARCH, maupun fungsi transfer.
Demikian penjelasan singkat mengenai statistika, semoga bermanfaat :)
Comments
Post a Comment