Mengenal Skala Data

Data merupakan kumpulan dari hasil pengamatan (observasi), penelitian (percobaan), maupun survei.

Sebuah penelitian selalu berkaitan dengan data dan pengukuran data. Untuk memudahkan pengukuran data, sebaiknya kita lebih mengenal terlebih dahulu skala data. Data dibagi menjadi 4 skala atau jenis pengukurannya.

Nominal

Skala nominal adalah skala data yang paling rendah. Data berskala nominal adalah data yang hanya bisa dibedakan. Skala data nominal dalam statistika di simbolkan dengan 0 dan 1, 1 dan 2, maupun 0, 1, 2, dst. Namun, angka yang diberikan hanya sekedar untuk membedakannya saja. Contoh data dengan skala nominal adalah jenis kelamin dan profesi tanpa memandang gaji.

Ordinal

Skala ordinal adalah skala data yang sudah bisa dibedakan dan juga sudah mempunyai tingkatan. Data yang mempunyai tingkatan maksudnya data yang sudah mengenal tinggi-rendah, besar-kecil dan sejenisnya. Contoh daat dengan skala nominal adalah tingkat pendidika (SD, SMP, SMA, S1, dst). Statistika menyimbolka skala ini dengan angka 1, 2, 3, dst.

Data dengan skala nominal dan ordinal digolongkan sebagai data kategorik.

Interval

Skala data selanjutnya adalah interval. Data berskala interval adalah data yang sudah bisa dibedakan, sudah mempunyai tingkatan, dan sudah bisa dilakukan operasi matematika. Tetapi pada skala interval bilangan nol masih berwujud atau masih ada. Contohh data dengan skala interval adalah suhu udara. Suhu udara pada nol derajat bukan berarti tidak ada suhu, suhunya tetap ada tetapi hanya nol derajat.

Rasio

Skala rasio adalah skala data yang paling tinggi. Data berskala rasio adalah data yang sudah memenuhi semua kriteria yaitu bisa dibedakan, mempunyai tingkatan, bisa dilakukan operasi matematika, dan bilangan nol berarti tidak ada. Contoh skala rasio adalah data tinggi anak atau umur anak. Umur anak adalah nol berarti anak tersebut belum lahir.

Data dengan skala interval dan rasio digolongkan sebagai data numerik

Demikian postingan saya hari ini, semoga bermanfaat :)