Meluruskan Pemahaman Mengenai Hipotesis

Hipotesis merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah penelitian. Semua penelitian pasti mempunyai hipotesis. Lalu apa yang dimaksud dengan hipotesis itu ?

Pengertian Hipotesis

Hipotesis berasal dari dua kata yaitu Hypo yang berati lemah dan Thesis yang berarti pernyataan. Sehingga jika diartikan secara luas maka hipotesis adalah pernyataan yang lemah dan perlu dibuktikan dengan melakukan penelitian. Hipotesis dalam penelitian bisa secara umum diartikan dengan tiga pengertian yaitu:

1. sebagai jawaban sementara dari masalah

2. sebagai jawaban teoritis dari masalah

3. sebagai kesimpulan sementara

Jenis-Jenis Hipotesis

Hipotesis dalam sebuah karya tulis dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

1. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah hipotesis yang menjawab seluruh isi dari penelitian atau mencakup semua bagian dari penelitian tersebut. Contohnya, Pegawai perempuan mempunyai produktivitas yang lebih tinggi dari pada pegawai laki-laki dalam melinting rokok.

2. Hipotesis Statistika

Hipotesis statistika adalah hipotesis yang digunakan dalam menguji suatu hasil penelitian menggunakan uji statistika. Sebuah penelitian bisa menggunakan lebih dari satu hipotesis statistika tergantung banyaknya uji statistika yang digunakan. Hipotesis statistika menggunakan simbol-simbol statistika yang telah disepakati bersama secara internasional. Contoh hipotesis statistika untuk membandingkan dua perlakuan dengan uji t adalah,

Perbedaan hipotesis satu arah dan dua arah terletak pada teori maupun penelitian terdahulu. Hipotesis dua arah digunakan jika perlakuan yang dibandingkan tidak diketahui mana yang lebih baik antara keduanya sedangakan hipotesis satu arah digunakan untuk jika berdasarkan teori atau informasi penelitian terdahulu sudah diketahui mana yang lebih baik. Pada saat mengambil keputusan hasil uji statistik, hipotesis dua arah menggunakan nilai tingkat kesalahan dibagi dengan 2 (alfa/2) sedangkan hipotesis satu arah menggunakan tingkat kesalahan dibagi 1 (alfa).

Hal yang paling penting diingat pada saat pengambilan keputusan secara statistika, tidak boleh mengatakan tolak H1 atau terima H1. Gunakanlah terima H0 atau tolak H1, secara statistika keputusan yang inilah yang benar karena pada dasarnya uji statistika yang digunakan adalah bekerja pada H0 atau berasumsikan pada H0. Jika bekerja pada H1 maka uji yang digunakan juga akan berbeda.

Demikian tulisan hari ini, semoga bermanfaat :)